Dampak banjir bandang gunung Marapi atau galodo yang melanda Tanah Datar meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Tanah Datar secara umum.
Bencana tersebut telah menelan korban jiwa, merusak harta benda, dan masih menyisakan orang yang hilang. Namun di tengah duka ini, dukungan dan bantuan terus mengalir untuk membantu Tanah Datar bangkit kembali.
Salah satu bentuk dukungan datang dari Dharmayukti Karini (DYK) dan Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI), yang menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar.
Bantuan ini diteruskan kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Tanah Datar untuk pengelolaan lebih lanjut, dalam acara yang diadakan di Gedung Indo Jolito Batusangkar pada Kamis (27/6/2024).
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri secara virtual oleh perwakilan BPHPI pusat dan berbagai pihak termasuk Bundo Kanduang, jajaran PN Batusangkar, serta Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Dr.Hj. Diah Sulastri Dewi, yang mewakili Ketua Umum BPHPI, menjelaskan bantuan ini merupakan wujud kepedulian mereka untuk membantu percepatan pemulihan Tanah Datar pasca-bencana ini.
"Kami memberikan bantuan ini dalam bentuk uang tunai dan menyerahkannya kepada TPPKK Tanah Datar untuk digunakan dalam mendukung masyarakat terdampak, khususnya kaum perempuan dan anak-anak, " katanya